• UGM
  • IT Center
  • Filsafat
Universitas Gadjah Mada Menara Ilmu Filsafat Wayang
Fakultas Filsafat
Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • Tentang Filsafat Wayang
    • Pengantar
    • Mitra
  • Materi Kuliah
  • Berita
    • Lokal
    • Regional
    • Nasional
    • Internasional
  • Bahan Ajar
    • Artikel
    • Jurnal
    • Ebook
    • Tugas Akhir
  • Kuliah online
    • Forum
    • E- learning
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Quiz
    • Kuis
    • Tebak Gambar
  • Hubungi Kami
  • Beranda
  • Uncategorized
Arsip:

Uncategorized

Mengenang Ki Enthus Susmono

Uncategorized Tuesday, 25 June 2019

Oleh Akhmad Saefudin

TRIBUNJATENG.COM – Tanggal 13-14 Mei 2009 sebuah konferensi bertajuk “The Heritage Theatre” dihelat di Rotterdam. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program penelitian yang diinisiasi Erasmus University Rotterdam (kini Erasmus School of History, Culture and Communication; ESHCC).Hal cukup membanggakan, nama Ki Enthus menjadi salah satu topik bahasan.

Konferensi itu sedikitnya menampilkan sepuluh pembicara, yakni Sadiah Boonstra, Noel B Salazar, Anja B Nelle, Patricia van Ulzen, Christoph Rausch, Dorus Hoebink, Hélène Verreyke, Alex van Stipriaan, Yatun Sastramidjaja, dan Mike D Robinson. read more

Sunan Kalijaga Dengan Wayang Kulit

Uncategorized Tuesday, 25 June 2019

Oleh Muhammad Fernanda Raihan Fadlika

Negara Indonesia dikenal sebagai negara dengan penduduknya mayoritas beragama islam. Islam pada masa modern seperti saat ini muncul melalui fase yang sangat panjang dan beragam karena negara Indonesia memiliki kebudayaan yang beranekaragam sehingga dalam penyebaran agama Islam pun dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya ialah menggunakan budaya yang beragam itu sendiri seperti wayang kulit, kesenian, dan lain sebagainya.

Para tokoh agama terutama di Pulau Jawa pada saat itu menggunakan budaya Jawa lebih mudah diterima oleh masyarakat luas pada saat itu sehingga dapat mempercepat dan mempermudah tokoh tersebut dalam menyebarkan agama Islam. Tokoh agama yang sangat kental metode dakwahnya menggunakan budaya Jawa ialah Raden Sahid atau lebih dikenal dengan Sunan Kalijaga. read more

Diplomasi Wayang Kulit di Washington, D.C.

Uncategorized Tuesday, 25 June 2019

Oleh Isweni Ishak Bakri

Wayang kulit adalah kesenian  Indonesia yang dapat disebutkan “unik” dan  disenangi oleh  masyarakat dewasa maupun anak-anak, yang kemudian  menjalar ke luar negeri dan kini  “popular” di masyarakat Amerika  Serikat,  terkenal dengan sebutan  The Shadow Puppet Play”.  Beberapa kali penulis  pernah menonton wayang kulit ini, mulai dari Delaware,  New York, Connecticut, sampai ke California, memperhatikan betapa seriusnya mereka   menonton dan mendengarkan inti cerita wayang tersebut, kagum terhadap   sang dalang yang  bertutur, bernyanyi, melucon dalam Bahasa Inggris. Ini konon mengingatkan penulis   sewaktu masa kecil di Medan, jika mendengar nanti akan  ada pertunjukkan wayang kulit, maka ramailah anak-anak di kampung  membicarakannya bahwa nanti mereka semalaman bersama  penonton dewasa  tidak akan tidur menonton wayang kulit. Apalagi  untuk  sang dalang, yang selalu dibicarakan dibelakang layar, yang memiliki kehebatan karena  semalaman tidak buang air kecil dan tidak mengantuk sama sekali, dan sang dalang dianggap memilki ilmu dalam yang tiada tandingnya. Begitulah anggapan pada waktu itu, benar atau tidaknya, walallahualam! read more

Wayang, Cermin Keluhuran Dan Kehebataan Seni Nusantara

Uncategorized Tuesday, 25 June 2019

Oleh Aming Soedrajat

Ada yang mengatakan kalau kesenian wayang itu kesenian Jadul, tertinggal, gak kekinian. Siapa bilang? Justru, wayang itu merupakan kesenian yang bersinergi disetiap jamannya.

Bagi saya, justru wayang itu merupakan salah satu mahakarya puncak keseniaan manusia yang tinggi dan adiluhung.

Jangan dulu berbicara tingginya nilai-nilai budi pekerti yang disajikan dalam setiap pertunjukan. Tetapi tingginya karya seni yang di sajikan setiap bentuk wayang sudah menggambarkan betapa dahsyatnya karya seni tersebut. read more

Asa Generasi Muda Cinta Wayang

Uncategorized Sunday, 16 June 2019

Oleh Sogimin S.S.

TRIBUNJATENG.COM — Akhir-akhir ini kita dibuat gerah mendengar beberapa seni budaya Indonesia diklaim sebagai seni budaya negara tetangga. Seni budaya yang diakui Malaysia berupa tarian dan lagu-lagu daerah. Sebenarnya di balik klaim ini masih banyak yang membanggakan, salah satunya adalah kesenian wayang yang telah mendapatkan penghargaan dari UNESCO, yaitu sebagai masterpiece of the oral and intangible heritage of humanity.

Penghargaan ini membuktikan seni wayang memiliki nilai seni dan budaya yang tinggi sehingga layak menjadi budaya international, sekaligus menutup kemungkinan Malaysia mengklaim sebagai budaya negara itu. Sangat disayangkan, seni wayang warisan generasi terdahulu kepada generasi sekarang, animo penggemarnya belum menggembirakan. read more

Recent Posts

  • MAKNA AJARAN HASTHA BRATA DALAM WAYANG
  • MAKNA SIMBOLIK SEMAR
  • Wayang dalam Dimensi Ontologis
  • Wayang, Isu Lingkungan dan Masyarakat Hari Ini
  • Menara Gading atau Sangkar Emas?: Meninjau Kembali Konsep Adiluhung dalam Wayang
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Pusat Kajian Filsafat Wayang Fakultas Filsafat
Jl. Olahraga , Bulaksumur, Yogyakarta 55281
Telepon: (0274) 550068, 6491197,
Email: filsafat.wayang.filsafat@ugm.ac.id

© Menara Ilmu Filsafat Wayang UGM 2019

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY